Sabtu, 14 Maret 2009

Cara Gagal Bisnis Network Marketing

Pengen Tahu Cara untuk Gagal di Bisnis Jaringan? Simak Berikut di Bawah ini…

Mau tahu cara sukses di bisnis Network Marketing? Sudah banyak orang bicarakan. Ikuti saja apa kata Upline, asal pilih Upline yang benar. Baca buku dan majalah tentang kisah sukses para leader di perusahaan Network Marketing anda. Dengarkan kaset-kaset kunci kesuksesan. Banyak orang sukses di dunia ini termasuk para leader yang sudah sukses berbagi pengalaman. Walaupun jumlah orang sukses di bisnis ini sedikit, tetapi cukup banyak kisah dan cara-cara sukses mereka yang dapat kita pelajari.

Bagaimana dengan cara untuk gagal? Faktanya, lebih banyak orang gagal daripada yang sukses. Bahkan dalam berbagai segi kehidupan manusia, banyak yang gagal. Demikian pula di bisnis Network Marketing.

Berikut artikel menarik yang ditulis Rod Nichols tentang CARA GAGAL DI BISNIS NETWORK MARKETING……

Selamat membaca dan selamat gagal…

Cara untuk Gagal di Bisnis Network Marketing: 

1. Don’t Set Any Goals

Jangan mempunyai gol atau impian, karena goal atau impian hanya akan memberikan tekanan pada hidup anda. Paling mudah adalah dengan membiarkan hidup anda mengalir dengan tetap berharap untuk sukses di kemudian hari. Nikmatilah hidup anda, kerjakan apapun dengan gembira dan bahagia, daripada keluar dari ‘zona kenyamanan’ anda untuk meraih impian semata. Apabila anda sudah terlanjur mempunyai impian, jangan pernah menuliskan impian anda pada secarik kertas atau apapun, dan mencoba menempelkannya pada tempat-tempat yang akan terlihat oleh anda. Hal itu hanya akan meningkatkan tekanan dan akhirnya akan membuahkan rasa bersalah pada diri anda apabila anda gagal mencapainya. Bagi anda yang sudah terlanjur memiliki Impian, pastikan bahwa impian anda abstrak, karena akan lebih baik bagi anda apabila anda tidak yakin apakah impian-impian anda tersebut akan tercapai atau tidak. Impian adalah hal yang buruk. Jadi, apabila anda ingin gagal, jangan punya satupun.

2. Be Completely Unorganized

Jangan terlalu teratur dan terorganisir. Apapun yang anda lakukan, jangan lakukan apapun itu dengan teratur dan terorganisir. Anda tidak perlu membawa katalog, CD dan VCD. Anda tidak perlu mempunyai catatan dan daftar dari orang-orang yang sudah anda prospek maupun yang akan anda prospek. Bahkan, cobalah untuk sedikit santai dan tidak perlu untuk membawa apapun pada saat anda bertemu dengan prospek anda. Selesai prospek, janganlah terburu-buru untuk melakukan follow up. Anda tidak perlu mengingat nama-nama dari prospek anda, dan tidak menjadi masalah apabila suatu saat anda salah memanggil nama mereka. Bagi anda yang sudah terlanjur bikin janji dengan calon prospek, hapus dan buang semua catatan tentang itu. Anda kemungkinan besar akan lupa dengan janji anda. Dan itu semua tidak masalah, karena anda menjalankan bisnis ini dengan tidak tegang, tidak harus terbelnggu dengan keteraturan yang menyiksa. Dapat dipastikan, prospek anda tidak akan bergabung pada bisnis anda, atau membeli produk anda.

3. Dont Train and Support New Associates

Jangan bersusah payah untuk melatih, membimbing atau mendukung downline baru anda. Jangan buang waktu anda untuk mendiskusikan goal, tujuan impian atau apapun dengan downline anda. Ini adalah bisnis anda sendiri, bisnis downline anda sendiri. Anda tidak perlu bersusah payah untuk membantu mereka untuk merencanakan dan membangun bisnis ini. Pastikan para downline anda untuk belajar sendiri tentang perusahaan, produk dan marketing plannya. Dengan sendirinya, mereka juga akan kesulitan untuk menjelaskannya kepada orang lain. Tidak kalah penting, anda tidak perlu untuk melakukan ‘recognition’ siapapun di jaringan anda.

4. Do the Least Productive Thing Possible at Every Given Moment


Kerjakan segala sesuatu yang anda anggap paling tidak produktif. Bagi anda yang benar-benar ‘commit’ untuk gagal di bisnis ini, luangkan waktu anda untuk sekedar browsing internet, atau melihat sinetron di televisi. Fokuskan hanya pada waktu-waktu anda yang tidak produktif untuk melakukan hal-hal yang tidak produktif.

5. Treat it like a sales business

Perlakukan bisnis ini seperti bisnis jualan semata-mata. Baca buku-buku dan dengarkan kaset-kaset tentang penjualan murni. Bagaimana anda mendapatkan keuntungan dengan cepat, dengan modal sekecil mungkin. Pada saat prospek, anda tidak perlu menjawab pertanyaan apapun yang diajukan oleh prospek anda, kecuali mereka berminat membeli produk anda. Pastikan hanya anda yang menguasai dan mengontrol pembicaraan, sampai produk anda terjual. Ingat, ini semua bukan tentang mereka, tetapi lebih kepada penjualan dan keuntungan yang akan anda buat untuk diri anda.

Well, pembaca yang budiman, kini anda mengetahui bagaimana cara untuk gagal di bisnis network marketing. Banyak cara diceritakan orang untuk sukses, banyak buku-buku dan kaset-kaset, serta seminar-seminar diadakan mengupas cara untuk sukses. Tapi semuanya sependapat bahwa sukses itu tidak mudah, dan tidak ada yang berani menjamin sebuah kesuksesan. Namun yang ini adalah cara untuk gagal, mudah dilakukan, dan saya jamin (apabila anda lakukan) anda akan mencapai kegagalan.

Mau gagal? 

Salam dari Jogjakarta.